Press Release

.

Direktur Operasi PT SIER Lakukan Management Walkthrough, Pastikan Operasional Berjalan Sesuai Prosedur

Pada Kamis (31/8) telah dilaksanakan kegiatan Management Walkthrough Triwulan III Tahun 2023 berlokasi di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) SIER.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian dari top management terkait penerapan Sistem Manajemen K3 di lingkungan PT SIER yang diwakili oleh Lussi Erniawati selaku Direktur Operasi. Selain itu, turut hadir pula para kepala unit, kepala departemen, dan kepala divisi yang berasal dari direktorat operasional PT SIER.

Management walkthrough dimulai dengan briefing bersama dan dilanjutkan dengan melakukan observasi di seluruh kawasan IPAL SIER. Observasi dilakukan guna mencari temuan, baik tindakan tidak aman, kondisi tidak aman, bad house keeping, maupun good improvement (temuan baik).

Hal ini secara rutin dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para karyawan PT SIER.

Lihat lebih detail

Direktur KAMR SIER Turut Meriahkan Sharing Session Srikandi BUMN Goes To Campus Bersama BRI

Pada Selasa (29/8), Universitas Airlangga menggelar sebuah acara inspiratif yang menginspirasi mahasiswa. Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara UNAIR dengan BRI. Digelar dengan tajuk “Srikandi BUMN Goes to Campus: Generasi Brilliant Memberi Makna Indonesia,” acara tersebut berhasil memberikan banyak masukan kepada para mahasiswa.

Acara itu dibuka oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih., SE., MT., AK., CA. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI, dan Direktur Human Capital BRI, Agus Winardono. Bertempat di Ruang Ternate Kampus B UNAIR, Srikandi BUMN Goes to Campus.

Dari tiga narasumber yang hadir, ketiganya secara bergantian memberikan petuah kepada para mahasiswa. Salah satunya ialah Rizka Syafittri Siregar yang kini menjadi direktur di PT SIER saat usianya masih 32 tahun. Kepada para mahasiswa, Rizka berpesan agar senantiasa menjaga etika dan bersikap kolaboratif.

“Kita berada di tengah Gen Z dan Gen sebelumnya, bagaimana kita dapat menjaga etika dan membangun kolaborasi bersama dengan menyangkal stigma negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizka mengatakan bahwa usia muda menjadi bekal penting bagi seseorang untuk menggali potensi diri semaksimal mungkin. Dalam hal ini bagi para pekerja, saat usia masih muda, Rizka percaya bahwa ada banyak potensi yang dimiliki dan sangat bermanfaat untuk memajukan perusahaan.

“Kita masih muda, kita harus yakin kita mempunyai kunci bahwa kita memiliki potensi untuk memajukan perusahaan,” imbuhnya.

Maka dari itulah, Rizka menganjurkan untuk setiap mahasiswa ‘men-setting’ diri agar bisa mengimplementasi setiap ekspektasi.

“Dan kita harus menyetting diri untuk menyesuaikan diri memenuhi ekspektasi perusahaan dan memberikan kontribusi nyata kepada korporasi,” terangnya.

Sebagai penutup, Rizka memberi wejangan kepada mahasiswa bahwa ketika mencari kerja nantinya dianjurkan untuk memilih perusahaan yang dapat memberikan value.

“Pilih perusahaan yang dapat memberikan value yang baik pada diri kalian,” tutupnya.

Lihat lebih detail

Kajati Apresiasi Peran SIER dalam 50 tahun Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. PKS ini tertuang dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara.

Penandatanganan PKS dilakukan langsung antara Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, di Kantor Kejati Jatim, Rabu (30/8/2023).

Didik mengatakan, penandatangan PKS ini adalah komitmen SIER terhadap kepatuhan hukum korporasi dalam pengembangan bisnis, termasuk di dalamnya juga sebelum ini dilakukan PKS dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kejari Sidoarjo, Kejari Pasuruan dan ke depan dengan Kejari Ngawi, di mana kawasan industri yang dikelola SIER dan rencana pengembangannya berada.

"Kami menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, yang dapat mencakup seluruh kawasan industri yang sudah dan akan dikembangkan oleh SIER. Sekaligus memastikan bahwa semua operasi dan praktik bisnis dijalankan sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku. SIER bekerja sama dengan kejaksaan untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang regulasi-induk dan menghindari potensi pelanggaran,” kata Didik.

Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini mengatakan, para investor baik dalam negeri maupun luar negeri tentunya ingin mendapatkan lingkungan investasi yang stabil, dengan jaminan peraturan hukum akan ditegakkan secara konsisten. Tanpa kepastian ini, investor menjadi enggan menanamkan modalnya.

"Kepastian hukum tentunya akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Dengan PKS ini, investor yang sudah dan akan beroperasi di kawasan industri PT SIER memiliki rasa aman dan percaya bahwa investasi mereka terjamin dan terlindungi," ungkapnya.

Kerja sama yang baik antara SIER dan Kejati Jatim ini, kata Didik, memiliki dampak positif dalam penciptaan lingkungan yang mengedepankan kepastian hukum, dan mendorong iklim investasi yang menguntungkan. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, pembentukan lapangan kerja, dan penciptaan nilai tambah bagi masyarakat setempat.

"Saya berharap kerja sama ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen, sehingga maksud dan tujuan kita dalam rangka menjaga kondusivitas dan perlindungan hukum atas pengelolaan kawasan industri dapat tercapai," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati mengatakan, kejaksaan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, kejaksaan akan memiliki legal standing yang lebih kuat dalam membantu SIER yang juga sebagai badan usaha milik pemerintah dalam lingkup hukum perdata dan tata usaha negara.

Mia menuturkan, badan usaha saat ini dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya pintar, tetapi yang lebih penting adalah solutif, mampu memberikan solusi terbaik di setiap permasalahan. Di samping itu, kejaksaan bisa bertindak, khususnya jaksa pengacara negara yang akan memberikan legal audit dan legal opinion apabila dibutuhkan.

“Harapannya kejaksaan dapat memberikan manfaat bagi SIER, salah satunya untuk mendukung langkah dari bisnis SIER membuka kawasan industri di Kabupaten Ngawi. Kejaksaan merasa perlu untuk mendukung kinerja dari SIER yang sudah hampir 50 tahun berdiri dan membawa manfaat dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Tentu saja, keinginan kita semua bahwa ini adalah prefentif agar jangan sampai ada masalah di kemudian hari,” pungkasnya.


Lihat lebih detail

Upaya Selamatkan Bumi, SIER Sinergi Tanam Pohon Bersama Amcor dan Djarum Foundation

Upaya Selamatkan Bumi, SIER Sinergi Tanam Pohon Bersama Amcor dan Djarum Foundation

Lihat lebih detail

Perkuat Kolaborasi, SIER Jamu Konsulat Jenderal Australia di Wisma SIER

SURABAYA - Konsulat Jenderal Australia, Surabaya bertandang ke Wisma SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) pada Selasa, 8 Agustus 2023. Kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai konsep energi terbarukan. Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, memaparkan materi mengenai solar panel dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki SIER. Didik bercerita tentang latar belakang keberadaan solar panel yang kini sudah diaktivasi oleh SIER.

"Saat ini melalui SIER Energy, PT SIER mengimplementasikan awal solar panel atap di tiga lokasi. Yakni di SIER, IPAL SIER, dan IPAL PIER dengan kapasitas mencapai 430 kWp," ucapnya.

Untuk pembangunan solar panel, SIER melalui SIER Energy berupaya untuk menyediakan dan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini seiring dengan komitmen negara yang tertuang dalam kesepakatan G-20 tentang Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Di mana porsi pembangkit EBT diproyeksikan akan mencapai 51,6 persen atau lebih tinggi dibanding pembangkit fosil.

Dalam pertemuan ini, Deputy Consul-General and Trade and Investment Commissioner AUSTRADE, Lauren Adams, juga menjelaskan mengenai perspektif pemerintah Australia mengenai konsep energi baru terbarukan.

“Between the Australian government and the Indonesian government, the transition to net zero, sustainability, circular economy, and how we collectively manage environmental challenges of our time is a really important part of the work that we're doing as well (Antara pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia, transisi ke nol bersih, keberlanjutan, ekonomi sirkular, dan bagaimana kita secara bersama-sama menghadapi tantangan lingkungan saat ini adalah bagian yang sangat penting dari pekerjaan yang kita lakukan juga),” ujar Lauren.

Lauren melanjutkan tidak menutup kemungkinan akan terjalin kolaborasi di antara kedua belah pihak nantinya. Terutama SIER sebagai salah satu pengelola kawasan industri telah memulai pergerakan menuju Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Understanding more about what is being done within the industrial estates towards that transition and potentially looking at ways that we can collaborate in that space as well. In my role as Trade and Investment Commissioner we support Australian companies to identify commercial opportunities with Indonesia, just as you were talking on the sustainability and the energy transition side of things, there might be some opportunities for collaboration (Memahami lebih banyak tentang apa yang sedang dilakukan di dalam kawasan industri yang sedang menuju transisi dan berpotensi mencari cara agar kita dapat berkolaborasi di hal itu juga. Dalam peran saya sebagai Trade and Investment Commissioner, kami mendukung perusahaan Australia untuk mengidentifikasi peluang komersial dengan Indonesia, sama seperti SIER yang berbicara tentang keberlanjutan dan sisi transisi energi, mungkin ada beberapa peluang untuk kita berkolaborasi),” pungkas Lauren.

Hadir pula Silvester Budi Agung selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Yosa Putri Hapsari selaku Kepala Divisi Pemasaran PT SIER, Irsyad Septian selaku Kepala Divisi Pengembangan PT SIER, dan Yogi Widi selaku Kepala Divisi SIER.

“Harapannya dengan adanya pertemuan ini, bisa mempererat hubungan antar dua negara dan bisa menghasilkan kerja sama yang makin bervariasi ibarat simbiosis mutualisme, sehingga bisa menguntungkan kedua pihak,” tutup Didik.

Lihat lebih detail