Press Release

.

Bisnis Semakin Berkembang, PT SIER Kembali Dipercaya Matsumura Melalui PPTI

PT Matsumura Itano Indonesia (MII) secara resmi kembali melakukan ekspansi lahan di Kawasan Industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Pasuruan atau biasa disebut PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). Ekspansi lahan itu diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) antara PT SIER dengan PT MII.

PT MII merupakan perusahaan yang tergabung dalam grup MGM (Matsumura Group for Good Metal Working). Induk perusahaan yang terpusat di Jepang ini bergerak di bidang industri pertanian dan industri barang logam lainnya. Produknya juga disuplai ke ISEKI sebagai klien utama MII yang juga merupakan salah satu tenant di PIER.

Di Indonesia sendiri, sejak 2016 Matsumura telah melakukan sewa Bangunan Pabrik Sewa Pakai (BPSP) di PIER dan terus melakukan ekspansi melalui PPTI (Perjanjian Penggunaan Tanah Industri) di 2019, 2022, 2023 dan kini di tahun 2024 kembali berinvestasi. Penandatanganan perluasan ini dilakukan di Wisma SIER pada Kamis (14/3).

Direktur PT Matsumura Itano Indonesia (MII), Warih Anggo Tri Kusumawati, sempat bercerita awal mula memilih kawasan industri SIER sebagai lokasi usaha.

“Sebelum kami memutuskan untuk membuka perusahaan atau membuka PT di Indonesia, kami sudah melakukan survei ke banyak kawasan industri yaitu mulai dari Mojokerto, Gresik, Surabaya, Pasuruan dan Kawasan Industri di Jawa Timur lainnya. Saat itu, sebenarnya kami tertarik di kawasan Rungkut ini di SIER, tetapi sayangnya ternyata sudah sejak lama di kawasan Rungkut ini penuh,” ujar Warih.

Warih menambahkan bahwa pihaknya melanjutkan pencarian lokasi yang cocok. Pertimbangannya antara lain lokasinya dekat dengan customer MII dan infrastrukturnya dapat menunjang bisnis dari MII. Pilihan terbaik pun jatuh ke kawasan PIER ini.

“Setelah kami tahu bahwa PIER ini juga bagian dari SIER, kami pun semakin mantap untuk memilih kawasan industri PIER sebagai lokasi kami membuka perusahaan di Indonesia”, kata Warih.

Perluasan lahan yang dilakukan PT MII di tahun ini seluas 1.1975m2 dengan serapan tenaga kerja yang diproyeksikan tumbuh mengikuti jumlah pesanan. Angka perluasan ini lebih besar bila dibanding tahun 2023 lalu yang luasnya 1.184 m2.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung mengatakan akan terus menjaga komitmen demi memberikan pelayanan terbaik.

“Total hingga tahun 2024 ini, sudah 5 kali PT Matsumura mempercayakan investasinya kepada kami melalui PPTI. Tentu ini juga merupakan motivasi sekaligus kami anggap sebagai bukti keberhasilan bahwa kami masih dipercaya oleh investor, baik yang eksisting maupun yang baru. Walaupun begitu, kami tidak akan pernah berhenti berpuas diri dan akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh investor, tanpa terkecuali”, tegas Silvester.

Silvester berharap kerja sama ini akan terus baik ke depannya. Semoga apa yang sudah diusahakan oleh SIER bisa selalu memuaskan konsumen. Apabila terdapat masukan dan kekurangan bisa langsung disampaikan agar bisa jadi perbaikan bagi SIER. Silvester sangat senang bila ternyata PT SIER bisa membuat konsumen nyaman, karena kepuasan pelanggan tetap nomor satu bagi SIER.


Lihat lebih detail

Langkah Strategis: PT SIER dan Saueressig Perpanjang Kontrak di Kawasan PIER

Perusahaan pengelola kawasan industri terkemuka di Indonesia, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), kembali menandai tonggak prestasi penting dengan perpanjangan kontrak sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) oleh salah satu investornya, PT Saueressig Engraving Indonesia. Acara penandatanganan perpanjangan sewa ini berlangsung di Gedung Wisma SIER, Surabaya pada Selasa (5/3).

PT Saueressig, perusahaan yang berbasis di Jerman, telah memiliki jejak kuat dengan beberapa pabrik yang tersebar di Eropa. Kehadiran mereka di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), kawasan industri yang juga dikelola SIER, menandai langkah perluasan bisnis perusahaan ini di Asia.

Silvester Budi Agung, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, mengungkapkan, "Perusahaan asal Jerman ini telah memperpanjang kontrak sewa dengan luasan bangunan mencapai 2.800 meter persegi, dengan nilai kontrak yang mencapai lebih dari 40 miliar untuk jangka waktu 10 tahun ke depan."

Keputusan perpanjangan sewa ini dipicu oleh perkembangan bisnis yang pesat dari Saueressig yang semakin terkoneksi dengan beberapa tenant penting lainnya di kawasan PIER, terutama dalam bisnis tembakau dan rokok.

Arie Surya, Presiden Direktur PT Sauressig Engraving Indonesia, menyatakan, "Kami telah menjadi bagian dari kawasan PIER sejak tahun 2019, dan kami sangat senang untuk memperpanjang kemitraan ini selama 10 tahun ke depan."

PT Saueressig Engraving Indonesia sendiri dikenal sebagai pemimpin dalam bidang engraving kualitas tinggi di Indonesia. Beberapa klien yang telah dipercayai oleh Saueressig antara lain Amcor, Philip Morris Internasional, Hanjaya, dan Djarum Group.

"Kami memilih PIER karena lokasinya yang strategis, dekat dengan akses jalan tol, bandara internasional Juanda, serta pelabuhan Surabaya, dan tentunya pengelolaan kawasan industri yang profesional dari PT SIER,” tambah Ryantera Raditya Ichsan, Managing Director Operations PT Saueressig Engraving Indonesia.

Kemitraan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi Saueressig, tetapi juga memberikan efisiensi anggaran dengan memangkas biaya operasional untuk pengiriman produk kepada pelanggan. Klien utama Saueressig yang juga berlokasi di kawasan industri SIER dan PIER memudahkan proses distribusi produk dan menghemat biaya transportasi.

Acara penandatanganan perpanjangan kontrak tersebut turut dihadiri oleh Yosa Putri Hapsari, Kepala Divisi Pemasaran PT SIER, dan Hananto, Kepala Divisi Hukum PT SIER. Perwakilan dari PT Saueressig Engraving Indonesia, Arina Ulumia sebagai Finance Manager, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Untuk diketahui, Saueressig beroperasi di PIER, tepatnya di Rembang Industri III. Dengan keseluruhan unit kerja yang tersebar di seluruh dunia, Saueressig telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 5.000 karyawan di seluruh dunia.

Kerjasama yang terjalin antara SIER dan PT Saueressig Engraving Indonesia menjadi bukti nyata kesuksesan dalam menggaet investasi asing di sektor industri di Indonesia. Diharapkan, langkah ini akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan dunia khususnya di Provinsi Jawa Timur.


Lihat lebih detail

IIPC Seoul Kunjungi SIER, Eksplorasi Lokasi Potensial Untuk Investasi

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendapatkan kunjungan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Investment Promotion Center (IIPC) Seoul Korea. Kunjungan dilakukan sebagai upaya eksplorasi lokasi potensial untuk meningkatkan minat investor Korea di kawasan Jawa Timur, khususnya Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) milik PT SIER, Senin (04/03).

 “Kami melihat PIER adalah kawasan industri yang memiliki infrastruktur dan sarana pendukung yang lengkap. Selain itu kemudahan untuk mendapatkan raw material untuk membangun pabrik serta menjalankan produksi. Hal itulah yang membuat kami memilih PIER untuk dijajaki.” ungkap Reza Mawasthama, Direktur IIPC Seoul.

Kawasan industri SIER dan PIER dilengkapi dengan sarana penunjang yang lengkap. Salah satunya adalah saluran limbah pabrik yang sudah terkoneksi dengan penampungan limbah. Nantinya limbah tersebut akan bermuara ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Di samping itu, juga tersedia pipa jalur gas, air dan internet yang dapat mendukung aktivitas produksi pabrik yang berada di kawasan SIER dan PIER.

“SIER dan PIER merupakan Eco Friendly Industrial Estate. Selama 50 tahun SIER berhasil hidup berdampingan dengan masyarakat. SIER dan PIER juga memiliki keunggulan lokasi yang strategis karena terkoneksi dengan akses tol ke Bandara Juanda dan pelabuhan Tanjung Perak,” kata Didik Prasetiyono, Direktur Utama PT SIER.

Tak hanya pemaparan dan diskusi, BKPM dan IIPC Seoul juga berkunjung ke PIER agar mendapatkan gambaran yang utuh mengenai investasi di PIER. Setelah dari Wisma SIER, rombongan bertolak ke PIER dan langsung survey menuju lahan yang potensial.

Selain Didik, kedatangan perwakilan BKPM dan IIPC Seoul juga disambut oleh Direktur Operasi Lussi Erniawati, dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Silvester Budi Agung. Tim BKPM yang hadir dalam kunjungan antara lain Kepala Manajemen Investasi dan Perencanaan Binsan Siregar, Kepala Promosi Investasi Media Elektronik Astri Augustine. Sedangkan perwakilan dari IIPC, turut hadir Wadil Direktur IIPC Seoul Bayu Armityo.

Binsan berharap, potensi dan keunggulan yang dimiliki kawasan industri PIER bisa meningkatkan ketertarikan investasi para investor dari Korea Selatan.

Sebagai tambahan informasi, SIER mengelola kawasan industri di 3 area, diantaranya Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Menginjak usia 50 tahun pada tahun 2024 ini, SIER berencana melakukan ekspansi ke Ngawi.


Lihat lebih detail

Kunjungi SIER, Austrade: Yakin SIER Adalah Mitra Kolaborasi Potensial dan Relevan

Surabaya, 28 Februari 2024 - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendapatkan kunjungan dari Komisi Perdagangan dan Investasi Pemerintah Australia atau Australian Trade and Investment Commission (Austrade) dalam rangka menjajaki potensi kolaborasi perdagangan dan investasi dengan PT SIER pada Kamis (28/2).

“Sebagai PIC sektor infrastruktur Austrade di Indonesia, saya meyakini PT SIER merupakan mitra kolaborasi potensial dan relevan bagi industri Australia,” kata Popo Anwar, Business Development Manager (Infrastructure) Austrade.

Tak hanya pemaparan dan diskusi, perwakilan Austrade juga berkunjung ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki PT SIER. Austrade ingin melihat bagaimana cara mengelola limbah untuk menghasilkan air bersih yang layak digunakan untuk kegiatan operasional PT SIER. Pemerintah Australia melihat bahwa teknologi pengelolahan air limbah ini sangat penting untuk dipelajari agar air bersih dapat terjamin ketersediannya di masa depan.

“PT SIER adalah salah satu perusahaan kawasan industri terbesar di Indonesia, khususnya yang menerapkan teknologi Waste Water Treatment Plant (WWTP) yang sukses dan berkapasitas besar,” ungkap Lauren Adams, Trade and Investment Commissioner

Saat ini PT SIER mampu mengelola dan menangani air limbah dari seluruh pabrik di lingkungan SIER dan PIER. PT SIER juga menangani pengolahan air limbah dari pabrik di luar SIER dan PIER, di wilayah Jawa Timur.

Kedatangan perwakilan Austrade disambut langsung oleh Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono. Tim Austrade yang hadir dalam kunjungan selain Popo dan Lauren, adalah Aris Pratama, Senior Business Development Manager di Austrade.

“Pengolahan air limbah di SIER dan PIER menggunakan sistem pengolahan biologis tanpa bahan kimia apapun. Volume air yang dapat diterima di IPAL kami adalah 10.000 m2/hari di IPAL Surabaya dan 14.000 m2/hari di IPAL Pasuruan,” tutur Didik.

Didik berharap, hubungan yang sudah terjalin antara PT SIER dengan Austrade bisa semakin baik ke depannya. Hubungan ini bisa saling menguntungkan dan bisa melahirkan kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

”Kami juga ingin memahami operasi dan tantangan salah satu yang terbesar perusahaan kawasan industri di Indonesia khususnya terkait penerapan smart technology, limbah, dan pengolahan air,” ungkap Popo ketika ditanya mengenai latar belakang dilakukannya kunjungan pada hari ini.


Lihat lebih detail

Perayaan Sederhana, Makna Mendalam: PT SIER Rayakan 50 Tahun dengan Istighosah

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merayakan tonggak bersejarah usia 50 tahun dengan kesederhanaan yang penuh makna. Dalam semangat syukur dan doa bersama, perusahaan menggelar acara istighosah sebagai bentuk refleksi atas lima dekade keberhasilan, inovasi, dan dedikasi yang telah menjadi kunci sukses bagi SIER.

SIER menegaskan komitmennya untuk terus memajukan perekonomian negara melalui pengelolaan industri yang berkelanjutan. Acara istighosah dan doa bersama ini diikuti seluruh karyawan dan dihadiri Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dan Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Resiko PT SIER Rizka Syafittri Siregar, yang digelar di Hall Basroni RIzal Gedung Wisma SIER dan juga secara virtual lewat zoom meeting.

"Pada momen bersejarah ini, kami ingin mengajak seluruh karyawan untuk bersama-sama mensyukuri capaian di titik ini dan berdoa agar SIER tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan kawasan industri yang cemerlang dan berkelanjutan. Dengan istighosah ini, PT SIER merayakan dengan bersyukur atas 50 tahun dedikasi, menguatkan komitmen untuk menjadi pilar utama dalam pembangunan industri yang cemerlang dan berkelanjutan, ujar Didik Prasetiyono.

Dalam menghadapi iklim investasi yang penuh ketidakpastian, Didik menyampaikan bahwa SIER harus konsisten menerapkan bisnis yang memperhatikan aspek Environmental, Social & Governance (ESG). Perusahaan juga ditantang untuk senantiasa membuat strategi bisnis yang tangkas, menjaga kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, serta terus meningkatkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di berbagai bidang.

"Kami percaya bahwa dengan komitmen bersama, SIER akan terus menjadi penggerak utama dalam pembangunan industri yang berkelanjutan, memberikan manfaat yang luas dan berkesinambungan bagi masyarakat sekitar dan bangsa. Konsistensi pelaksanaan ESG, penyiapan SDM unggul dan tentunya peningkatan kualitas program TJSL yang berkesinambungan harus terus dilakukan,” tambah Didik.

Ustadz Muhammad Sholeh Drehem, Lc. M.Ag., dalam kesempatan istighosah perayaan 50 tahun PT SIER, menyampaikan pesan yang mendalam tentang perlunya bersyukur.


“Lima puluh tahun merupakan perjalanan tidak singkat, penuh dengan tantangan, semoga SIER dapat terus menjadi perusahaan yang menjunjung tinggi akhlak di atas setiap kinerja yang dilakukan. Tanpa akhlak dan iman kepada Allah, rencana kerja apapun tidak akan terwujud. Sebagai manusia, kita perlu selalu ingat bahwa setiap langkah dalam hidup adalah sebuah ujian dan anugerah dari Allah SWT. Kita harus belajar untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita, termasuk nikmat usia dan keberadaan perusahaan ini selama lima dekade,” ujar Ustadz Sholeh Drehem.

Dalam suasana yang penuh berkah dan harapan, Ustadz Sholeh meminta PT SIER memasuki usia emasnya dengan penuh syukur. Melalui istighosah ini, perusahaan agar berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai luhur, mengabdi dengan sepenuh hati, dan berkontribusi maksimal bagi kemajuan Indonesia.

"Dengan bersyukur, kita membuka pintu-pintu keberkahan. Bersyukur bukan hanya saat segala sesuatu berjalan lancar, tetapi juga ketika kita diuji dengan cobaan. Allah memberikan nikmat-Nya kepada kita dalam berbagai bentuk, dan bersyukur adalah cara untuk mengakui dan menghargai segala yang telah diberikan. Melalui kesederhanaan dan keikhlasan dalam bersyukur, kita akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Semoga PT SIER, dalam perayaan usia emasnya, selalu dapat merangkul rasa syukur ini sebagai landasan utama dalam setiap langkah ke depannya,” pungkas Ustadz Sholeh.

Lihat lebih detail