Press Release

.

Risk Summit 2023: Innovation Through Collaboration

SIER telah menyelenggarakan Risk Summit pada Selasa (19/12) di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER. Acara yang diadakan secara hybrid ini dihadiri oleh seluruh dewan komisaris, jajaran direksi, kepala divisi, kepala departemen, dan Risk Officer.

Dalam upaya peningkatan budaya sadar risiko dan peningkatan wawasan serta kesamaan persepsi terkait manajemen risiko, Departemen Manajemen Risiko mengadakan serangkaian acara Risk Awareness Weeks (RAW) 2023 dengan mengusung tema “Integration Through Collaboration” yang mengacu pada prinsip Manajemen Risiko sesuai ISO31000:2018.

Agenda puncak dalam rangkaian Risk Awareness Weeks tersebut adalah Risk Summit 2023 yang di dalamnya terdapat pelatihan Governance Risk Management Compliance (GRC) Sutainability dan SIER Risk Award. Pemateri yang hadir pada pelatihan hari ini adalah Charles R. Vorst, MM, CCGO, CGOP, CERG, ERMCP, QCRO, QRGP dan Subramaniam Anbanathan, MBA, S.SI, CERG, QRGP, CGRCOP, CGP, QRMP, CQM.

Charles menyebutkan salah satu kunci untuk mengintegrasikan manajemen risiko dengan tata kelola dan kepatuhan dalam paparannya yaitu kerja cermat, kerja tuntas, kerja jujur, patuh, dan bertanggung jawab.

"Kita mengupayakan agar Manajemen Risiko ini bisa terlaksana dengan baik. Adanya Risk Awareness Weeks ini merupakan salah satu pencapaian sekaligus usaha dari Departemen Manajemen Risiko. Risk Summit sendiri ini adalah puncaknya," ungkap Rizka Syafittri Siregar, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko PT SIER.

Lihat lebih detail

Sinergi BUMD Jawa Timur bersama 50 Tahun PT SIER Selenggarakan Jalan Sehat di Situbondo

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah beberapa kali mengadakan rangkaian Jalan Sehat dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur. Pada Sabtu (16/12), rangkaian Jalan Sehat ini dilaksanakan juga di Pendopo Aryo Situbondo.

Jalan Sehat yang terbuka untuk umum ini merupakan bentuk sinergi dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Jawa Timur. Salah satunya adalah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang turut berkontribusi pada kegiatan ini untuk sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PT SIER tahun 2024 mendatang.

Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan bahwa rangkaian panjang perayaan HUT ke-50 SIER ini sudah dimulai sejak akhir tahun ini. Sebelumnya PT SIER telah sukses menyelenggarakan Trofeo Football dalam rangka menyambut Piala Dunia U-17 dan HUT ke-50.

”Golden Anniversary ini sangat spesial bagi SIER karena ini merupakan suatu pencapaian yang sangat membanggakan. Beberapa Insan SIER terlibat penuh dalam kegiatan Jalan Sehat ini sebagai panitia dan tentunya ini juga menjadi wadah silaturahmi dengan stakeholder serta masyarakat,” ujarnya.

Seperti sebelumnya, jalan sehat diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, juga ada BUMD Jawa Timur lain, diantaranya Bank Jatim, BPR Jatim, Petrogas Jatim Utama, Jamkrida Jatim, Jatim Grha Utama, Panca Wira Usaha dan PT AB Jatim.

Dalam Jalan Sehat ini dimeriahkan oleh acara hiburan dan banyak hadiah doorprize untuk para peserta yang beruntung. Selain Gubernur Khofifah, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga mengikuti Jalan Sehat ini.

”Jalan sehat ini ditujukan sebagai sarana refreshing masyarakat, termasuk juga siswa-siswi serta tenaga pendidik yang diundang untuk mengikuti acara ini. Selain jalan sehat, juga ada pasar murah yang menyediakan sembako murah atau harganya di bawah pasaran,” ungkap Didik.

Besarnya animo dan antusias masyarakat mengikuti jalan sehat ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Khofifah. Menurutnya, gelaran seperti ini dapat menggerakkan energi positif dari setiap daerah, sekaligus sebagai momentum memupuk kerukunan antar masyarakat.

Didik menyampaikan, pada saat perayaan lanjutan HUT ke-50 tahun depan, SIER juga mengadakan Fun Run dan Fun Bike yang hampir serupa dengan Jalan Sehat seperti ini. Harapannya mampu menyebarkan semangat berolahraga guna menjaga kesehatan. Sehingga rangkaian kegiatan HUT ke-50 SIER tidak hanya kemeriahan sesaat semata, tetapi memberikan manfaat juga.

"Hari ini, kita bukan hanya berjalan bersama, tapi kita melangkah bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan kita semua. Jalan sehat ini adalah bentuk nyata kolaborasi masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan guyub,” pungkas Khofifah.

Lihat lebih detail

SIER Raih Pelopor Digitalisasi dan Keterbukaan Informasi Publik Anugerah ANTARA Jatim 2023

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) memperoleh “Anugerah ANTARA Jatim 2023”. Penghargaan ini diberikan kepada kawasan industri plat merah ini, sebagai perusahaan industri pelopor digitalisasi dan keterbukaan informasi publik.

Penghargaan diberikan langsung Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir, kepada Dirut PT SIER Didik Prasetiyono. Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-86 LKBN ANTARA yang juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Biro ANTARA Jatim yang telah memberikan penghargaan ini. Anugerah ini merupakan apresiasi atas kerja keras seluruh insan SIER yang memiliki visi dan tujuan yang sama, yakni meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi baik pemanfaatan aplikasi, infrastruktur maupun tata kelola dalam kegiatan operasional perusahaan,” ujar Didik.

Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini mengatakan, pada 2023 ini implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di SIER mengalami percepatan, karena telah menjadi panduan perencanaan strategis ICT SIER 2030.

Dari program digitalisasi, lanjutnya, SIER melakukan implementasi ERP yang mengintegrasikan data dan transaksi seluruh proses bisnis dasar perusahaan. Mulai dari inventory dan material management, procurement management, sales management, planning dan budget management, financial dan cost control dan human resource management.

“Selain itu, SIER juga melakukan pengembangan banyak aplikasi diantaranya SIER Sport Arena (SSA), aplikasi Safety Management SIER (SEMAR), aplikasi IT Helpdesk, aplikasi E-Procurement, aplikasi Manajemen RKL-RPL, Sistem Aplikasi Informasi Manajemen Klinik SIER, aplikasi Digital Signature, serta penerapan Single Sign On melalui Aplikasi SSO. Secara total pengembangan aplikasi telah mencapai 70 persen dari target Blueprint Masterplan IT 2019-2023,” papar Didik.

Kepala Divisi Teknologi Informasi PT SIER, Dedi Apriyanto menambahkan, pengembangan aplikasi juga diikuti dengan penguatan infrastruktur IT melalui optimalisasi server utama, pembangunan server development, pembangunan server SSO, pembangunan server active directory, serta memulai penerapan DRC secara fisik maupun cloud.

“Serta dilengkapi dengan penguatan tata kelola ICT melalui perbaikan standar tata kelola, penyusunan pedoman dan kebijakan ICT, serta penguatan kapabilitas SDM dan struktur ICT,” jelas Dedi.

Meski begitu, lanjutnya, tugas ICT ke depan masih banyak. Digitalisasi proses bisnis harus lebih ditingkatkan tidak hanya pada area back office dan corporate service, tapi juga pada sektor-sektor bisnis dan bidang usaha perusahaan yang dibarengi dengan penerapan Internet of Things (IoT) dan big data analitical. Selain itu infrastruktur networking yang kuat pada wilayah kawasan industri SIEr telah menjadi program kerja yang ditetapkan untuk tahun selanjutnya.

Dedi mengatakan, ICT SIER diharapkan bisa naik kelas secara fungsi dari yang hanya memegang fungsi supporting untuk efisiensi dan efektivitas proses menjadi salah satu bidang yang mampu mendukung peningkatan revenue perusahaan. Tentu melalui tim yang solid, keinginan untuk terus berbenah, serta dukungan penuh dari BOD dan manajemen.

“Kemajuan implementasi ICT di SIER akan kami pacu seiring penghargaan yang kami terima dalam kategori perusahaan industri pelopor digitalisasi dan keterbukaan informasi publik dari Biro ANTARA Jatim, semakin memacu semangat kami ” tandasnya.

Lihat lebih detail

Kelola Lingkungan dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan, SIER Raih Penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur

SIER kembali menorehkan prestasi yang membanggakan! Kali ini, SIER berhasil meraih penghargaan Pelaporan Terbaik Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Usaha dan/atau Kegiatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 pada Kamis (14/12).

Penghargaan ini diterima langsung oleh Lussi Erniawati selaku Direktur Operasi PT SIER didampingi oleh Yogi Widi Kurniawan selaku Kepala Divisi Kawasan SIER berlokasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

PT SIER berhasil mendapatkan penghargaan ini atas komitmen sebagai pengelola kawasan industri yang peduli akan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

"Terima kasih banyak atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada PT SIER. Semoga di usia PT SIER yang menuju ke-50 tahun ini kami bisa senantiasa menjaga dan mengelola lingkungan kawasan industri kami," ujar Lussi.

Lihat lebih detail

Pastikan Kemudahan Investasi, Kawasan Industri ini Teken MoU dengan Kementerian ATR/BPN

SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) ikut melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam menyelesaikan kendala bidang pertanahan.

MoU yang diinisasi PT Danareksa (Persero) ini dilakukan di Ruang Breakout, Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Selain dilakukan PT SIER, juga diikuti seluruh Direktur Utama pengelola kawasan industri dalam Holding BUMN Danareksa dan dihadiri juga oleh Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Setyawan dan Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN Priyatmo Hadi. 

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, ada beberapa ruang lingkup dalam MoU ini. Pertama; pembuatan daftar seluruh aset yang dimiliki kawasan industri yang berada di bawah Holding BUMN Danareksa.

Kedua; penyelesaian aspek legal, apabila ada permasalahan pertanahan yang ada di kawasan industri, dan ketiga; melakukan penyesuaian peraturan. "Untuk poin ketiga ini bukan suatu masalah, hanya penyesuaian-penyesuaian aturan terbaru saja, agar investasi yang sudah masuk bisa berjalan dengan baik," kata Suyus.

Direktur Utama PT Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, Holding BUMN Danareksa merupakan holding BUMN spesialis transformasi dan investasi satu-satunya di Indonesia, yang memiliki sub-klaster yang berasal dari berbagai sektor. 

Holding ini membawahi tujuh kawasan industri yang lokasinya sangat strategis. Seperti di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Kehadiran kawasan industri tersebut erat dengan kebutuhan dalam pengelolaan pertanahan dan tata ruang.

"Saat ini, beberapa kawasan industri kami memang memiliki kendala di bidang pertanahan. Seperti sertifikasi tanah, izin, maupun klaim tanah. Hal ini kemudian menjadi isu yang akan berpengaruh pada jalannya bisnis kami," ujar Yadi.

Untuk mengatasi masalah itu, kata Yadi, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan BUMN, untuk menyelesaikan isu-isu dalam pengelolaan pertanahan, maupun upaya mencari terobosan dalam penyelesaian masalah yang dimaksud.

"Untuk itu, kita melakukan sebuah sinergi yang harmonis dan positif antara Holding BUMN Danareksa dengan Kementerian ATR/BPN selaku pejabat yang berwenang di bidang tata ruang dan pertanahan. Kami berinisiatif untuk menerapkan hal yang sama di Danareksa dan kawasan industri lainnya," paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menyatakan, selama ini dukungan Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Timur dan jajarannya sangat baik, komunikasi dilakukan secara intens untuk mencari jalan keluar persoalan aspek legal tanah yang ada di kawasan industri yang dikeloka SIER di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan.

"SIER telah melakukan beberapa kali ekspansi perluasan kawasan industri. Mulai pertama berdiri di daerah Rungkut, Surabaya, lalu ekspansi ke Berbek, Sidoarjo dan di Rembang, Pasuruan secara keseluruhan kondusif dan tidak ada masalah pertanahan yang berarti. Hal ini menunjukkan bagaimana kondusifnya wilayah Jawa Timur untuk berinvestasi, apresiasi untuk jajaran ATR/BPN" kata Didik.

Pihaknya menyambut baik MoU yang diinisiasi PT Danareksa dengan Kementerian ATR/BPN ini. Apalagi saat ini SIER sedang melakukan ekspansi perluasan kawasan industri ke Kabupaten Ngawi.

“Penandatanganan MoU dengan Kementerian ATR/BPN ini adalah bentuk kongkret langkah-langkah antisipatif kami untuk mengatasi potensi kendala yang mungkin muncul terkait permasalahan pertanahan kawasan industri di masa depan. MoU ini juga mengindikasikan kesiapan Kementerian ATR/BPN untuk berkolaborasi dan memberikan bantuan dalam mendukung iklim investasi Indonesia agar semakin bagus dan kompetitif,” kata Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini. 

Lihat lebih detail