Press Release

.

SIER Adakan Simulasi Tanggap Darurat di PIER

Sebagai upaya pemenuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan K3 yang berlaku (Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012), PT SIER mengadakan Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran dan P3K untuk Divisi PIER pada Rabu (26/7).

Kegiatan yang dilaksanakan di IPAL PIER ini melibatkan Tim Tanggap Darurat Divisi Kawasan PIER dan seluruh karyawan (organik/ PKWT/ outsourcing) di Area IPAL PIER.

Rangkaian simulasi ini meliputi simulasi kebakaran pada rumput ilalang di sekitar area TPS 3R dan simulasi penangananan 1 (orang) korban yang mengalami patah tulang lengan.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menyediakan sistem tanggap darurat yang andal sebagaimana tertuang dalam Kebijakan K3 PT SIER", ujar M. Afifudin selaku Kepala Divisi Pengawasan Operasional dan Health, Safety, and Environment.

Kegiatan simulasi tanggap darurat ini mengaktivasi Tim Aset; Tim Evakuasi; Tim Pemadam; Tim P3K dan mengerahkan 1 unit mobil Pemadam Kebakaran Divisi Kawasan PIER untuk memadamkan api dan 1 unit Transemergency Divisi Kawasan PIER untuk merujuk korban ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.

Lihat lebih detail

PT Veolia Services Indonesia dan PT SIER Melakukan Penandatanganan Kerjasama di SIER Pasuruan

Salah satu tenant PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan perpanjangan sewa, melalui Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP). Tenant itu yakni PT Veolia Services Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang RPET (Recycle Poly Ethyene Terephtalate) Food Grade, yang saat ini merupakan perusahaan daur ulang plastik yang terbesar di dunia.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan antara pihak PT Veolia dan PT SIER di Kantor SIER Pasuruan (PIER), hari ini (24/7).

Perwakilan PT Veolia Services Indonesia dihadiri Direktur PT Veolia, H Ir Joko Tripujono Sunaryo MBA dan Operation Manager PT Veolia, Ragil Yuanto. Sementara SIER dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasaran PT SIER, Yosa Putri Hapsari.

Joko mengatakan, perusahaannya telah melakukan beberapa kali kerjasama dengan SIER. Pertama kali berinvestasi di SIER pada 2018 dengan menyewa gudang, sewa BPSP (Bangunan Pabrik Siap Pakai), kemudian melakukan perluasan investasi di kawasan industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).

“Kami sebelumnya sudah memiliki lahan di PIER. Sekarang kami melakukan kerjasama lagi dengan melakukan sewa jangka waktu 4 tahun melalui BPSP dengan luasan 1.800m2 di kawasan yang sama yakni PIER. Selain itu juga Veolia sudah memiliki lahan melalui Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) kurang lebih seluas 3 Hektar,” ungkap Joko.


Lihat lebih detail

Terapkan Respectful Workplace Policy, SIER Wujudkan Iklim Kerja yang Produktif

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkomitmen untuk senantiasa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sekaligus produktif. Didukung dengan Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SE-3/MBU/04/2022 tentang Kebijakan Berperilaku Saling Menghargai di Tempat Kerja (Respectful Workplace Policy) di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, SIER melaksanakan Sosialisasi Kebijakan & Pedoman Berperilaku Saling Menghargai di Tempat Kerja (Respectful Workplace Policy/RWP).

Ruang lingkup RWP sendiri antara lain terkait perlindungan dan pencegahan pada Insan SIER selama berada di lingkungan kerja PT SIER atas perilaku tidak menghargai (disrespectful behaviour) termasuk kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi, hal ini termasuk termasuk pada perilaku tidak menghargai melalui media elektronik. Insan SIER yang dimaksud antara lain Manajemen, Karyawan, Karyawati, Tenaga Alih Daya (Outsource), Tenaga Magang termasuk Anak Perusahaan dan Koperasi Karyawan SIER.

“Tujuan dari adanya pedoman RWP ini untuk membangun lingkungan kerja yang inklusif dan setara dengan memberikan perlindungan dan pencegahan atas perilaku tidak menghargai termasuk kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi bagi seluruh insan SIER di lingkungan kerja PT SIER. Melalui sosialisasi hari ini, diharapkan RWP dapat dipahami oleh insan SIER dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Rizka Syafittri Siregar, Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Risiko PT SIER.

Dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan bersamaan dengan Kartini Award 2023 dan SIER Akhlak Culture Festival yang dilaksanakan secara daring (7/6/2023), Rizka menambahkan bahwa pedoman RWP ini juga sangat penting dan menjadi perhatian utama SIER dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan SIER.

“Seluruh insan SIER memiliki peranan dalam implementasi RWP di lingkungan SIER ini. Pelaporan bila ada perilaku tidak hormat atau pelanggaran bisa dilakukan dengan mengacu kepada SOP yang berlaku. Kami menyediakan form yang bisa diisi oleh pelapor. Tim RWP melalui Srikandi Bidang 1 siap mengawal bila ada laporan dengan mengedepankan keselamatan dan kerahasiaan”, kata Fitrina Kusuma Dewi, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia sekaligus Ketua Tim RWP SIER.

Fitrina melanjutkan bahwa untuk dengan adanya pedoman RWP ini diharapkan seluruh insan SIER dapat mengakui dan menghargai perbedaan dalam lingkungan kerja yang beragam. Selain itu, juga menjamin setiap Insan SIER tidak diperlakukan berbeda karena karakteristiknya serta memiliki kesempatan akses sarana dan prasarana yang sama dan adil.

“RWP ini sudah menjadi acuan yang wajib hukumnya dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN dan SIER siap menjalankan sesuai pedoman yang sudah dibuat. Besar harapan kami, RWP ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh insan SIER, sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan selama bekerja”, pungkas Rizka.

Lihat lebih detail

SIER Raih Penghargaan Internasional di Bidang Manajemen Risiko

Singapura - PT SIER berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemenang ASEAN Risk Champion Award kategori 1 dalam ajang Asean Risk Award 2023. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Risiko PT SIER, Rizka Syaffitri Siregar di Conorde Hotel, Singapura pada Jumat (7/7). Turut hadir dalam acara Malam Penganugerahaan ini yaitu Titis Sekar Nurani, Kepala Departemen Manajemen Risiko PT SIER dan Nurin Masfufah, Kepala Unit Manajemen Risiko PT SIER.

"Prestasi gemilang ini merupakan hasil dari adanya penerapan Enterprise Risk Management (ERM) yang konsisten. Hal ini dapat memberikan dampak yang baik bagi perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang", ujar Rizka.

Penghargaan tahunan ini diselenggarakan oleh ERMA (Enterprise Risk Management Academy) yang merupakan lembaga bagi profesional di bidang manajemen risiko terintegrasi. Penghargaan ini dianugerahkan bagi organisasi yang berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menerapkan strategi manajemen risiko perusahaan yang terbukti secara efektif dapat mengatasi tantangan dan peluang kompleks yang muncul di lingkungan bisnis saat ini.

”Peserta yang mengikuti ajang ini tersebar di seluruh ASEAN. Prosesnya melalui seleksi ketat dari juri. Kami diminta untuk menjelaskan apa saja yang sudah dicapai sejauh ini, tantangan apa saja yang dihadapi dan apa yang dilakukan untuk mengelola tantangan tersebut”, pungkas Titis.

Selain itu, peserta juga diminta memaparkan rencana untuk peningkatan manajemen risiko ke depannya. Nominasi yang terpilih kemudian dipublikasikan melalui situs resmi ASEAN Risk Awards 2023 dan pemenang baru diumumkan pada saat malam penganugerahaan

Rizka menambahkan, ke depannya PT SIER akan terus berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, terutama untuk meningkatkan pengelolaan ERM agar Manajemen Risiko dapat benar-benar menjadi kunci utama bagi perusahaan dalam mencapai kinerja terbaiknya.

Penghargaan ini merupakan bentuk nyata atas penerapan Risk Manajement yg telah dilakukan oleh PT SIER dengan menerapkan prinsip manajemen risiko sesuai iso 31000: 2019 yang telah diakui internasional dalam hal ini tingkat ASEAN, baik yang telah dilaksanakan atau yang akan diterapkan ke depannya.


Lihat lebih detail

Pabrik Atap Ramah Lingkungan Onduline Dibangun di PIER

Kawasan industri yang dikelola PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), menjadi tempat primadona para investor untuk menanamkan investasinya. Terbaru adalah PT Onduline Manufaktur Indonesia yang mendirikan pabrik atap bitumen di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Rembang, Pasuruan.

Peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan pabrik di PIER ini dilakukan pada, Senin (3/7). Hadir dalam acara tersebut Direktur PT Onduline Manufaktur Indonesia, Rama Krishnan, Director PT Onduline Indonesia Esther Pane, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung, Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Risiko, Rizka Syafittri Siregar dan Plh Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron.

Dalam kesempatan itu, Silvester mengatakan, sangat berterima kasih kepada PT Onduline Manufaktur Indonesia, karena telah memilih PIER menjadi tempat mendirikan pabriknya yang pertama di Indonesia dan yang kedua di Asia. Berdirinya pabrik ini menjadi bukti bahwa PIER yang merupakan kawasan industri yang dikelola PT SIER, dinilai investor sangat representatif untuk mengembangkan bisnisnya.

"Kami memang berusaha keras untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para investor. Kami siap menjembatani apa saja yang dibutuhkan para investor yang ingin menanamkan investasinya di kawasan industri yang dikelola SIER. Termasuk menjembatani dengan pemerintah daerah dan pemangku kebijakan lainnya," kata Silvester.

Selama ini, lanjutnya, SIER sangat percaya diri mengajak para investor baik dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Jawa Timur khususnya di SIER dan PIER. Sebab para pemangku kepentingan selalu mendukung upaya SIER agar semakin banyak investor mau datang, seperti menanamkan investasinya di PIER, Pasuruan. 

"Kami merasa sangat nyaman dan percaya diri mengajak para investor berinvestasi di SIER. Seperti dengan PT Onduline Manufaktur Indonesia, yang produknya ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan visi yang diemban PT SIER yakni menjadi pengembang kawasan industri modern yang terintergrasi dan ramah lingkungan," tandasnya. 

Sementara itu, Direktur PT Onduline Manufaktur Indonesia, Rama Krishnan mengatakan, perusahaannya bersama pengelola kawasan industri SIER telah menyepakati perjanjian pada September 2022 lalu, untuk pembangunan pabrik Onduline di atas lahan 1,2 hektare. Pabrik akan dilengkapi empat line produksi, yaitu impregnasi, pengecatan, pemotongan dan pengemasan. Pabrik ini berdiri dengan target kapasitas produksi awal sekitar 2,52 juta meter persegi per tahun.

Menurut dia, keputusan perusahaan membuka pabrik di Indonesia ini merupakan wujud dukungan Onduline Group, terhadap program pemerintah dalam mendorong penggunaan produk lokal melalui peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), termasuk di sektor bahan bangunan. 

“Kami menghadirkan teknologi terbaik, pemanfaatan sumber daya lokal, serta proses produksi yang ramah lingkungan. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, PT OMI menargetkan agar pabrik ini dapat beroperasi pada kuarta III 2024,” ungkapnya.   

Sedangkan Director PT Onduline Indonesia Esther Pane mengatakan, pembangunan pabrik Onduline di Indonesia ini dilakukan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan penutup atap berkualitas tinggi dan yang ramah lingkungan.

“Melihat potensi pasar Indonesia yang terus berkembang, Onduline berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia di segala segmen, baik itu pemerintah, private, ataupun retail. Dengan adanya teknologi terbaik ada pabrik Onduline di Indonesia, kami juga optimis dapat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus dinamis,” urai Esther.

Pada kesempatan yang sama, Plh Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron menaruh perhatian khusus untuk pelaku industri di daerahnya agar melakukan sertifikasi TKDN terhadap produk-produk yang dihasilkan. Menurutnya, pemerintah mempunyai peran penting dalam memacu penyerapan produk lokal, dengan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan. 

“Kami mendukung dengan serius untuk mendorong para pelaku industri di Jawa Timur khususnya wilayah Pasuruan agar menaikkan tingkat komponen dalam negeri dalam setiap proses produksi mereka,” pungkasnya.

Lihat lebih detail