Langkah Strategis: PT SIER dan Saueressig Perpanjang Kontrak di Kawasan PIER

Perusahaan pengelola kawasan industri terkemuka di Indonesia, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), kembali menandai tonggak prestasi penting dengan perpanjangan kontrak sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) oleh salah satu investornya, PT Saueressig Engraving Indonesia. Acara penandatanganan perpanjangan sewa ini berlangsung di Gedung Wisma SIER, Surabaya pada Selasa (5/3).

PT Saueressig, perusahaan yang berbasis di Jerman, telah memiliki jejak kuat dengan beberapa pabrik yang tersebar di Eropa. Kehadiran mereka di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), kawasan industri yang juga dikelola SIER, menandai langkah perluasan bisnis perusahaan ini di Asia.

Silvester Budi Agung, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, mengungkapkan, "Perusahaan asal Jerman ini telah memperpanjang kontrak sewa dengan luasan bangunan mencapai 2.800 meter persegi, dengan nilai kontrak yang mencapai lebih dari 40 miliar untuk jangka waktu 10 tahun ke depan."

Keputusan perpanjangan sewa ini dipicu oleh perkembangan bisnis yang pesat dari Saueressig yang semakin terkoneksi dengan beberapa tenant penting lainnya di kawasan PIER, terutama dalam bisnis tembakau dan rokok.

Arie Surya, Presiden Direktur PT Sauressig Engraving Indonesia, menyatakan, "Kami telah menjadi bagian dari kawasan PIER sejak tahun 2019, dan kami sangat senang untuk memperpanjang kemitraan ini selama 10 tahun ke depan."

PT Saueressig Engraving Indonesia sendiri dikenal sebagai pemimpin dalam bidang engraving kualitas tinggi di Indonesia. Beberapa klien yang telah dipercayai oleh Saueressig antara lain Amcor, Philip Morris Internasional, Hanjaya, dan Djarum Group.

"Kami memilih PIER karena lokasinya yang strategis, dekat dengan akses jalan tol, bandara internasional Juanda, serta pelabuhan Surabaya, dan tentunya pengelolaan kawasan industri yang profesional dari PT SIER,” tambah Ryantera Raditya Ichsan, Managing Director Operations PT Saueressig Engraving Indonesia.

Kemitraan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi Saueressig, tetapi juga memberikan efisiensi anggaran dengan memangkas biaya operasional untuk pengiriman produk kepada pelanggan. Klien utama Saueressig yang juga berlokasi di kawasan industri SIER dan PIER memudahkan proses distribusi produk dan menghemat biaya transportasi.

Acara penandatanganan perpanjangan kontrak tersebut turut dihadiri oleh Yosa Putri Hapsari, Kepala Divisi Pemasaran PT SIER, dan Hananto, Kepala Divisi Hukum PT SIER. Perwakilan dari PT Saueressig Engraving Indonesia, Arina Ulumia sebagai Finance Manager, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Untuk diketahui, Saueressig beroperasi di PIER, tepatnya di Rembang Industri III. Dengan keseluruhan unit kerja yang tersebar di seluruh dunia, Saueressig telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 5.000 karyawan di seluruh dunia.

Kerjasama yang terjalin antara SIER dan PT Saueressig Engraving Indonesia menjadi bukti nyata kesuksesan dalam menggaet investasi asing di sektor industri di Indonesia. Diharapkan, langkah ini akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan dunia khususnya di Provinsi Jawa Timur.