Ikan Mati di Waduk, SIER Gerak Cepat Uji Laboratorium
Press
Release
- 2023-01-05 Pendaftaran Rekanan Baru Penyedia Barang dan Jasa PT SIER Periode Januari 2023
- 2022-12-15 Peringati Hari Disabilitas Internasional 2022, PT SIER Bersinergi Adakan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- 2022-12-15 PT SIER Bersinergi dengan Holding Danareksa Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Gempa Bumi di Cianjur
- 2022-12-15 Peringati Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur, PT SIER Turut Serta di Kegiatan Adopsi 7.700 Terumbu Karang
- 2022-12-15 PT SIER Berkontribusi dalam Penyaluran Zakat Produktif di Madiun dan Pamekasan
- 2022-12-15 Cegah Bencana Banjir Bandang, PT SIER Memberikan Bantuan 1.000 Bibit Pohon Ke BPBD Kota Batu

SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bergerak cepat menangani masalah adanya ikan-ikan yang mengapung mati di Waduk V SIER. Pengelola kawasan industri di kawasan Rungkut, Surabaya, itu mengambil sejumlah langkah teknis terkait masalah tersebut.
"Tim SIER bergerak cepat melakukan penanganan di antaranya dengan melakukan sampling air dan ikan mati untuk dilakukan uji laboratorium guna mengetahui sebab-sebab kejadian tersebut. Kami memiliki protokol penanganan masalah seperti ini, dan semua langsung kami jalankan," ujar Direktur Operasional PT SIER, Didik Prasetiyono, Sabtu (22/1/2022).
Sampai saat ini, tim laboratorium SIER sedang dalam proses menyelidiki penyebab terjadinya hal tersebut. "Kita belum bisa mengambil kesimpulan, karena proses kerja di laboratorium sedang berjalan," tutur Didik.
Dia menambahkan, PT SIER juga telah melakukan pembersihan di waduk. Pemantauan waduk juga dilakukan secara intens.
PT SIER, imbuh Didik, memegang teguh prinsip pengelolaan kawasan industri yang berkelanjutan. SIER telah mengikuti berbagai standar dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 1995.
Setiap tahun, SIER mengikuti penilaian Proper dan konsisten mendapatkan Proper Biru, di mana perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku alias telah memenuhi semua aspek yang dipersyaratkan oleh pemerintah.
"Kami menjaga pilar-pilar pengelolaan lingkungan secara konsisten. Bila mana ada kejadian tertentu seperti dalam masalah ikan mati di waduk, sesuai protokol, segala respons dijalankan, mulai dari pembersihan, pemantauan, hingga penyelidikan laboratorium," jelas Didik.